Artikel yang sedang dibaca: Jangan Malu Dengan Iman Anda

3/20/2012

Jangan Malu Dengan Iman Anda

Jangan Malu Dengan Iman Anda

Jangan Malu Dengan Iman Anda

Jangan Malu Dengan Iman Anda

Jangan Malu Dengan Iman Anda

Jangan Malu Dengan Iman Anda. Kita semua selalu ditantang untuk berdiri teguh dalam iman kita kepada Yesus Kristus. Budaya kita mencoba untuk mengintimidasi orang Kristen dengan tuduhan bahwa kita mundur atau berpikiran sempit. Bagaimana kita bereaksi terhadap budaya ini yang merupakan indikasi kemunduran  ke-rohani kita.

Rasul Paulus tidak malu karena Injil karena ia tahu itu adalah "kekuatan Allah demi keselamatan setiap orang yang percaya" (Roma 1:16). Namun, ia juga tahu bahwa ada keseimbangan antara kebenaran dan kasih karunia: "Biarkan percakapan Anda selalu penuh rahmat, dibumbui dengan garam, sehingga Anda mungkin tahu bagaimana menjawab semua orang" (Kolose 4:6).

Kita harus saling mengingatkan terus bahwa dunia tidak akan pernah berhenti menggoda kita agar sesuai dengan citranya. Tapi sama seperti itu adalah ikan terkuat yang berenang hulu, adalah orang percaya yang menolak untuk menjadi serupa dengan dunia yang membawa kehormatan paling kepada Allah.

Ketika Anda mulai memahami dynamikos luar biasa (daya dinamit) Injil, Anda akan berhenti menjadi malu. Melalui dynamikos, Anda akan berenang hulu, menyatakan kekuatan Injil kepada dunia yang sedang sekarat.

Kehidupan Kristen tampaknya lebih mudah ketika kita aman dalam dinding-dinding gereja, melainkan ketika kita berdiri dengan Allah di dunia yang kita diuji. Allah memilih untuk menggunakan orang-orang biasa untuk memajukan kerajaan-Nya. Dia tidak membutuhkan seorang selebriti atau superstar untuk memberikan kredibilitas-Nya: Dia adalah saksi-Nya sendiri terbaik. Tetapi kita harus bersandar kepada-Nya dan menjadi instrumen-Nya ketika panggilan kita menuntut hal itu.