Pendapat Aborsi Menurut Agama Kristen

Pendapat Aborsi Menurut Agama Kristen

Pendapat Aborsi Menurut Agama Kristen

Pendapat Aborsi Menurut Agama Kristen. Kali ini EdukasiKristen akan membahas topik dan artikel mengenai Pendapat Aborsi Menurut Agama Kristen baik Kristen Protestan, Katolik dan Kristen lainnya. Secara lugas Kegiatan Aborsi ini masih menjadi kontroversi, karena dari berbagai sisi ada yang mengijinkan dan ada pula yang mengecam perbuatan tersebut. Secara medis Aborsi diijinkan untuk dilakukan pada kondisi kehamilan membahayakan kondisi sang ibu, ataupun kehamilan membuat sang ibu tidak mampu bertahan dan mempertahankan kehamilannya. Jika dilihat dari sisi agama, Aborsi adalah suatu tindakan dosa yang cukup berat, karena sudah membunuh makhluk hidup. Berikut kita lihat ulasan Aborsi Menurut Agama Kristen.

Pendapat Aborsi Menurut Agama Kristen
Pendapat Aborsi Menurut Agama Kristen Protestan dan Pendapat Aborsi Menurut Agama Kristen Katolik mengalami kesamaan karna prinsip kehidupan yang sudah lama dipegang. Menurut Alkitab, Aborsi sangat ditentang dan dikategorikan sebagai dosa yang sangat berat yang berdekatan dengan dosa pembunuhan. Tetapi jika aborsi itu harus dilakukan, coba cek terlebih dahulu ke semua dokter, jika semua dokter menyarankan hal yang sama, berdoalah kepada Tuhan dan memohon ampun dan izin kepada Tuhan karena mau tidak mau anda harus melakukannya.

Pendapat Lain Aborsi Menurut Agama Kristen
Berikut ada beberapa artikel lain yang saya tautkan, karena dapat membantu anda melihat aborsi secara alkitabiah

- Pengenalan
Alkitab menyatakan bahwa Allah menghargai semua kehidupan manusia dan bahwa Dia ingin semua orang berbalik dan bertobat untuk mewarisi hidup yang kekal 1 Alkitab menjelaskan bahwa kehidupan seluruh manusia - dari awal sampai akhir alam - adalah suci, karena Allah menentukan. panjang hari-hari. 2 Kapan kehidupan manusia dimulai? Halaman ini akan memeriksa pertanyaan itu dari perspektif alkitabiah.

- Kapan kehidupan dimulai?

Banyak orang Kristen percaya bahwa Alkitab adalah diam dalam hal pandangan Allah tentang kehidupan sebelum kelahiran. Meskipun Alkitab tidak secara khusus menentukan kapan kehidupan dimulai, itu memberi kita informasi yang cukup untuk merumuskan posisi alkitabiah yang kokoh.

- Ucapan-ucapan Yesus
  Yesus menunjukkan kasih Allah bagi anak-anak sering selama pelayanan-Nya. Dalam satu bagian, Yesus mengambil seorang anak kepadanya dan duduk dengan dia. Dia berkata, "Lihat bahwa Anda tidak menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil, karena Aku berkata kepadamu, bahwa malaikat mereka di sorga terus-menerus memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga" (Matius 18:10). Yesus memberitahu kita untuk tidak menghina atau memandang rendah yang paling kuat dan signifikan (menurut standar manusia) manusia. Sungguh ironis bahwa kebanyakan manusia tak berdaya adalah mereka di dalam rahim. Dari semua risiko yang harus kita hadapi dalam hidup kita, tempat yang paling berbahaya kita bisa berada dalam kandungan, karena sepenuhnya seperempat dari semua bayi manusia dibatalkan di negara ini - lebih dari satu juta setiap tahun. Lebih besar dari 90% dari semua aborsi dilakukan untuk alasan non-medis.

- Hukum Perjanjian Lama
Perjanjian Lama memberikan sebagian besar informasi di pandangan Allah tentang kehidupan sebelum lahir, karena memberikan kita hukum. Hukum ini secara khusus membahas isu mengambil kehidupan janin dalam kitab Keluaran:

"Dan jika laki-laki bergumul dengan satu sama lain dan menyerang seorang wanita dengan anak sehingga dia memiliki keguguran, namun tidak ada cedera lebih lanjut, ia pasti akan didenda sebagai suami wanita itu dapat menuntut dari dia, dan dia harus membayar sebagai hakim memutuskan Tapi jika ada cedera lebih lanjut., maka Anda harus menunjuk kehidupan sebagai hukuman seumur hidup. " (Keluaran 21:22-23)

Oleh karena itu, hukum mengatakan bahwa seorang pria yang menginduksi aborsi atau keguguran adalah untuk dihukum, menunjukkan bahwa Tuhan menghargai kehidupan sebelum kelahiran. Sebuah ayat dari Hosea 3 mengatakan bahwa aborsi adalah hukuman atas dosa, menunjukkan Allah memandangnya sebagai buruk. Demikian juga, Allah menyatakan jijik Nya bagi bani Amon, yang "merobek wanita hamil di Gilead". 4 Kapan hidup ini dimulai?

Kehidupan manusia dimulai dalam kandungan
Alkitab mengatakan Allah adalah yang terlibat dalam penciptaan kita dari rahim:

"Bukankah Dia yang membuat saya di dalam rahim membuatnya, Dan dengan cara yang sama kita dalam rahim? (Ayub 31:15)

Namun Engkau Ia yang bersangkallah membawa saya keluar dari rahim; Syibli membuat saya percaya ketika pada payudara ibuku. Setelah Engkau Aku dilemparkan dari lahir; Engkau adalah Allah saya dari rahim ibuku. (Mazmur 22:9-10)

Untuk Engkau membentuk batin saya, Engkau menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu, karena aku kejadianku dahsyat dan ajaib; indah adalah karya-Mu, Dan jiwa saya tahu dengan sangat baik. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, Ketika aku dijadikan di tempat rahasia, dan terampil tempa di kedalaman bumi. Matamu sendirilah yang melihat selagi aku bakal anak; Dan dalam buku-Mu mereka semua ditulis, Hari-hari yang ditahbiskan untuk saya, Ketika sebelum ada tidak salah satunya. (Mazmur 139:13-16)

Beginilah firman TUHAN yang membuat Anda Dan membentuk engkau dari rahim, yang akan membantu Anda, 'Jangan takut, hai Yakub hamba-Ku; Dan Anda Jeshurun ??siapa yang telah Kupilih. (Yesaya 44:2)

Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, dan orang yang membentuk engkau dari rahim, "aku, TUHAN, pembuat segala sesuatu, Peregangan langit dengan aku, Dan menyebar bumi sendirian, (Yesaya 44: 24)

- Manusia vs hewan
Tuhan membedakan antara kehidupan manusia dan kehidupan hewan, karena pembunuhan hewan telah diizinkan oleh Allah dari sejak setelah musim gugur. 5 Ini akan sangat membantu untuk pertama mendefinisikan apa yang membuat kehidupan manusia berbeda dari binatang. Alkitab mengatakan bahwa

Allah menciptakan tiga jenis makhluk:

• Makhluk yang memiliki tubuh (Ibrani - basar, Yunani - swma) hanya
• Makhluk yang memiliki tubuh dan jiwa (Ibrani - nephesh, Yunani - psuchay)
• Makhluk yang memiliki tubuh, jiwa, dan roh (Ibrani - ruach, Yunani - pneuma)

Sebagian besar makhluk Allah memiliki tubuh saja. Makhluk-makhluk ini termasuk serangga, cacing, ikan, dll Allah mendefinisikan makhluk yang memiliki jiwa sebagai burung-burung, ikan paus, para predator dan mamalia darat peliharaan, dan manusia (Kejadian 1:20-27). Makhluk yang memiliki jiwa memiliki karakteristik memiliki pikiran, kehendak, dan emosi. Sebagian besar dari kita yang memiliki kucing atau anjing menyadari bahwa makhluk-makhluk soulish memiliki semua karakter.

Oleh karena itu, perbedaan antara kehidupan manusia dan kehidupan hewan adalah bahwa, selain memiliki tubuh dan jiwa, kita diberkahi dengan semangat, (1 Tesalonika 5:23), dengan mana kita dapat berkomunikasi dengan, cinta, dan ibadah Allah. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Allah membentuk semangat ini dalam diri kita, 6 dan kita diberkahi dengan roh sebelum lahir (Lukas 1:15), yang membuat kita manusia sepenuhnya sebelum kita dilahirkan.

Nabi dipanggil dari rahim
Selain itu, ada sejumlah orang-orang besar Allah (dan Yesus) yang dipanggil untuk menjadi hamba Allah dari rahim:

- Simson:

Kemudian perempuan itu datang dan mengatakan suaminya, berkata, "Seorang abdi Allah datang kepada saya dan penampilannya seperti penampilan malaikat Allah, sangat luar biasa Dan saya tidak bertanya ke mana dia berasal,. Ia juga tidak memberitahu namanya. "Tetapi ia berkata kepadaku, 'Sesungguhnya, kamu akan mengandung dan melahirkan seorang putra, dan sekarang Anda tidak akan minum anggur atau minuman keras maupun makan apapun yang najis, untuk anak itu akan menjadi Nazir kepada Allah dari rahim sampai hari kematiannya. '"(Hakim-hakim 13:6-7, lihat juga Hakim 16:17)
Yesus (nubuatan):

Dengarkanlah Aku, hai pulau-pulau, dan memperhatikan, Anda orang dari jauh. TUHAN memanggil Aku dari rahim; Dari tubuh Ibuku Dia bernama Aku. (Yesaya 49:1)
Dan sekarang firman TUHAN, yang membentuk Aku dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, Untuk membawa Yakub kembali kepada-Nya, agar Israel mungkin akan dikumpulkan kepada-Nya (Untuk Saya merasa terhormat di mata TUHAN, dan Tuhan saya adalah saya kekuatan), (Yesaya 49:5)
Namun Engkau Ia yang bersangkallah membawa saya keluar dari rahim; Syibli membuat saya percaya ketika pada payudara ibuku. Setelah Engkau Aku dilemparkan dari lahir; Engkau adalah Allah saya dari rahim ibuku. (Mazmur 22:9-10)
Yeremia:

"Sebelum aku membentuk engkau dalam rahim Aku tahu kau, Dan sebelum Anda lahir saya ditahbiskan Anda, saya telah menunjuk Anda seorang nabi bagi bangsa-bangsa." (Yeremia 1:5)
Yohanes Pembaptis:

"Karena ia akan menjadi besar di mata TUHAN, dan ia akan minum air anggur atau minuman keras, dan ia akan penuh dengan Roh Kudus, sementara masih di dalam rahim ibunya." (Lukas 1:15)
Paulus:

Tetapi ketika Dia yang telah menempatkan aku terpisah, bahkan dari rahim ibu saya, dan memanggil saya melalui kasih karunia-Nya, senang (Galatia 1:15)
Selain itu, Alkitab mengatakan orang fasik yang terasing atau musuh Allah dari rahim:

Orang fasik yang terasing dari rahim; ini yang berbicara terletak tersesat sejak lahir. (Mazmur 58:3)
Apakah pembunuhan?
Semua ayat di atas memberitahu kita bahwa Tuhan menganggap kita untuk menjadi manusia sebelum kita dilahirkan, tetapi mereka tidak menjawab pertanyaan kapan kita benar-benar menjadi begitu. Saya mengusulkan ada cara untuk mengetahui apa yang Allah menganggap titik terbaru dalam pengembangan di mana kita harus mempertimbangkan janin menjadi manusia hidup. Bahkan sebelum Allah memberikan Musa hukum, ketika Ia memberikan Nuh dan keluarganya semua binatang untuk makanan (selain tanaman), Dia mengatakan kepada mereka, "Hanya janganlah kamu makan daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya" ( Kejadian 9:4). Pada saat yang sama, Tuhan memberikan hukum dan hukuman untuk pembunuhan (digambarkan sebagai pertumpahan "darah manusia"). 7 Oleh karena itu, Allah menganggap darah menjadi dasar untuk hidup dan penumpahan darah manusia, yang menyebabkan kematian, untuk menjadi pembunuhan. Ilmu pengetahuan mengatakan kepada kita bahwa jantung janin manusia mulai terbentuk 18 hari setelah pembuahan. 8 Ada hati yang terukur mengalahkan 21-24 hari setelah pembuahan. 9 Karena darah yang mengalir pada saat ini, ada kemungkinan bahwa pembentukan darah dimulai dengan baik sebelum hari 21 (saya tidak bisa menemukan referensi untuk tanggal di mana pembentukan darah dimulai). Oleh karena itu, ini merupakan tanggal terakhir di mana kita harus mempertimbangkan janin menjadi manusia (menurut standar Alkitab), yang hanya 7-10 hari setelah wanita akan berharap untuk memulai mensnya. Kebanyakan wanita memiliki siklus yang dapat bervariasi dengan jumlah ini, dan karena itu tidak menemukan mereka hamil sampai setelah titik ini. Untuk semua tujuan praktis, dari perspektif alkitabiah, aborsi pada setiap titik harus dipertimbangkan pembunuhan oleh orang Kristen yang percaya Alkitab.

- Akhir kata
Saya tidak menulis artikel ini dengan maksud untuk mengutuk mereka yang telah dibatalkan bayi mereka atau berpartisipasi dalam keputusan untuk melakukannya. Segala puji bagi Allah bahwa Dia telah menyediakan cara bagi kita semua untuk melarikan diri dari kutukan kita semua berhak pantas.

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. (Roma 8:1)